Selasa, 18 September 2012

langkah menentukan prioritas

kepentingan tidak sama dengan prioritas,sebuah prinsip akan melahirkan kepentingan,dan kepentingan akan menentukan prioritas apa yang akan di dahulukan,orang yang bijaksana akan mengambil suatau keputusan yang mempertimbangkan semua aspek sebagai satu kesatuan tauhid atau prinsip keesaan.
seringkali sauara hati kita turut berbicara memberikan informasi yang maha penting dalam menentukan sebuah prioritas,tetapi sering kali suara hati di abaikan oleh kepentingan dan nafsu sesaat atau kepentingan untuk memperoleh keuntungan jangka pendek,yang justru akan mengakibatkan kerugian jangka panjang,bisikan suara hati akan mengendalikan prioritas,
ada tiga kelompok yang sibuk mengisi waktu,kelompok pertengahan dan kelompok yang sibuk mencapai tujuan,
1,kelompok sibuk pengisi waktu
melakukan kegiatan sepele yang memboroskan waktu,tetapi tidak penting,kegiatan ini biasanya tidak memiliki tujuan jangka panjang,mereka tidak tahu ke mana akan melangkah ,di dalam fikiran mereka mereka merasa sudah mencapai tujuan hidup,namun ibarat jalan di tempat,mereka tidak kemana mana.mengalir saja seperti air dan sibuk menyalahkan nasib.kelompok ini juga selalu tampaksibuk.namun sebenarnya mereka tidak produktif sama sekali,pekerjaan tanpa visi dan misi adalah perbuatan yang sia sia,Nabi muhammad SAW menyatakan bahwa" tanda baik keislaman seseorang adalah meninggalkan perbuatan yang sia sia"
2,kelompok pertengahan
adalah kellompok yang melawan gelombang lautan.pekerjaan mereka terus menerus mengatasi krisis dari hari kehari ,terus meners mengerjakan masalah terdesak,bekerja seperti ini biasanya lebih mudah karena masalhnya sudah jelas di depan mata dan tidak memerlukan visi,lama kelamaan dia akan terpelosok juga pada utinitas pekerjaan  yang kurang penting,tetapi mendesak.kelompok itu tidak akan cepat maju,karena tidak memiki visi dan inisiatif,prinsipnya sederhana saja,selesaikan masalah masalah dirinya kemudian beristirahat,mereka tidak kemana mana ,tetapi merasa dirinya sudah melakukan banyak hal secara maksimal.tidak ada kemajuan yanng berarti,.karean dia tidak memiliki visi yang kuat.mereka menjadi korbanlingkungannya sendiri ,umumnya mereka sering mengeluh denagn mengatakan"saya sudah bekerja maksimal,tetapi hasilnya begini begini saja,kurang apalgi saya">>???
3,kelompok pencapai tujuan,
adalah kelompok yang sudah memiliki tujuan hidup yang jelas.setiap langkah yyang diiambil adalah penjantauan dari visi nya,kelompok ini selalu merencanakan langkah langkah yang di buatnya secara sistematis,target jangka panjangnya telah di pecah pecah menjadi tujuan tujuan jangka pendek,
yang bisa di capai secara realistis,dalam jangka waktunya,suara hati tterus di hidupkan sebagaai radar kecerdasan hati yang mampu mendeteksi mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan.kelompok ini mampu menentukan skala prioritas berdasarkan visi,prinsip dan suara hati yang bijaksana.

dengarlah suara hati ,peganglah prinsip "karena Alloh",berfikirlah melingkar,sebelum menentukan kepentingan dan prioritas,

"hai orang orang yang beriman!bertaqwalah kepada Alloh,hendaklah setiap oranng memperhatikan perbuatan apa yang telah dilakukannya,sebagai persediaan untuk hari esok,bertaqwalah kepada Alloh,sungguh Alloh tahu benar apa yang kamu lakukan"
QS Al hasyr :18





cimuncang kutanagara malangbong
garut,
09 september 2012
21:00 pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar